Untuk menghitung modal yang dibutuhkan bisnis Tour & Travel sebenarnya agak sulit, karena perhitungan modal bisa sangat beragam tergantung dari kebijakan perusahaan/ biro perjalanan Tour & Travel yang diikuti, jenis kemitraan (sebagai agen, sub agen, perwakilan), dengan menggunakan outlet atau tidak. Namun untuk memudahkan perhitungan dan juga karena pokok bahasan kita adalah bisnis kecil, maka kita asumsikan saja kita sebagai agen Tour & Travel.
Modal Awal Bisnis Agen Tour & Travel
Modal Awal
|
Rupiah
|
Komputer 1 unit
|
1.500.000
|
Modem internet
|
400.000
|
Printer dotmatrik
|
350.000
|
Meja dan kursi
|
250.000
|
Pendaftaran
|
2.500.000
|
Deposit awal
|
1.000.000
|
Sewa tempat
|
10.000.000
|
Total Modal Awal
|
15.900.000
|
Keterangan :
1. Komputer menggunakan komputer standar yang spesifikasinya memenuhi syarat untuk akses internet.
2. Modem internet menggunakan modem portable yang berkualitas bagus atau menggunakan modem yang untuk jaringan internet via kabel. Modem serta jaringan internet yang lebih bagus ini diperlukan, untuk mempercepat proses koneksi internet. Hal ini untuk menghindari keterlambatan booking tiket, jika sudah terjadi deal dengan konsumen.
3. Printer menggunakan jenis dotmatrik, selain lebih hemat (tanpa tinta) juga bisa untuk mencetak kertas struk bukti pembayaran yang menggunakan salinan, baik dengan kertas carbon atau kertas NCR.
4. Jika bisnis agen Tour & Travel ini merupakan tambahan atau pengembangan dari bisnis pembayaran online, maka biaya modal untuk komputer, modem internet dan printer bisa dihilangkan, karena bisa menggunakan komputer, modem dan printer yang dipakai untuk bisnis pembayaran online.
5. Modal untuk peralatan meja kursi dan sewa tempat bisa dihilangkan dari perhitungan, jika loket pembayaran online ini digabung dengan outlet bisnis yang lain. Namun akan lebih baik jika tetap diperhitungkan karena jika memungkinkan biaya tersebut untuk mengupgrade, merenovasi tempat sehingga terkesan lebih bonafit. Hal ini mengingat konsumen yang dibidik bisnis ini lebih banyak dari kalangan menengah atas.
6. Biaya pendaftaran, digunakan untuk biaya administrasi pendaftaran, cetak spanduk/ banner, kertas struk pembayaran dan serta stiker logo maskapai penerbangan, hotel maupun logo perusahaan lainnya yang tercover bisnis agen tersebut.
Modal awal tersebut diatas hanyalah asumsi yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan. Jika kebutuhan modal tersebut masih dirasa berat, kita bisa mendaftarkan diri sebagai sub agen. Untuk menjadi sub agen tentu saja biaya pendaftarannya lebih murah.
Seringkali modal untuk sewa tempat dirasa cukup besar, sehingga menyurutkan niat kita untuk mencoba bisnis agen Tour & Travel ini. Sebenarnya modal sewa tempat tersebut bisa kita abaikan, namun kita harus berusaha keras melakukan marketing aktif dengan mendatangi/ mendekati calon-calon konsumen kita serta meningkatkan bonafitifitas diri kita pribadi. Karena seperti halnya bisnis yang lain, bisnis ini membutuhkan kepercayaan dari konsumen, serta kemudahan layanan.
Pada kenyataannya tidak sedikit pelaku bisnis ini berawal dari rumahan, tanpa outlet/ kantor. Dengan kemauan dan kerja keras, membangun jaringan, memperbanyak relasi, bisnis mereka bisa berkembang, bahkan memiliki beberapa kantor/ outlet cabang.
Semoga artikel “PerhitunganModal Bisnis Agen Tour & Travel” bisa sedikit memberiinspirasi bisnis bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar